Kamis, 19 Januari 2012

analisis kritis


  ANALISIS KRITIS HASIL BACAAN ARTIKEL
PERTUMBUHAN JASAD RENIK”
Oleh
.....................

Bibliografi penulis artikel:
Srikandi Fardiaz. 1992. Mikrobioogi Pangan 1 “Pertumbuhan Jasad Renik”.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tujuan penulisan:
1.      Penulis mengungkapkan definisi pertumbuhan
2.      Penulis mengungkapkan fase-fase yang terjadi pada kurva pertumbuhan jasad renik..
3.      Penulis mengungkapkan pengaruh pengawetan makanan terhadap pertumbuhan jasad renik.
4.      Penulis mengungkapkan faktor-faktor yang memepengaruhi pertumbuhan jasad renik.
Fakta-fakta unik :
Ø  Jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit, berarti satu sel bakteri tersebut akan memperbanyak diri menjadi dua sel dalam waktu 20 menit.  
Ø  Pada kurva pertumbuhan jasad renik, yaitu pada fase pertumbuhan lambat karena disebabkan oleh zat nutrisi yang ada di dalam medium sudah sangat kurang dan adanya hasil-hasil metabolisme yang mungkin beracun atau dapat menghambat pertumbuhan jasad renik.
Ø  Dalam pengawetan makanan, prinsipnya adalah memberi perlakuan terhadap makanan sedemikian rupa untuk mencapai salah satu dari tujuan pengawetan makanan.
Ø  Tujuan pengawetan makanan adalah: 1. Mengurangi jumlah awal sel jasad renik di dalam makanan, 2. Memperpanjang fase adaptasi semaksimum mungkin sehingga pertumbuhan jasad renik diperlambat, 3. Memperlambat fase pertumbuhan logaritmik, dan 4. Mempercepat fase kematian sel jasad renik.


Pertanyaan-pertanyaan yang dapat muncul:
Ø  Apa sajakah yang dapat menjadi bahan pengawet yang aman pada makanan sehingga aman pula dikonsumsi oleh manusia?
Ø  Mengapa gula atau garam dapat menjadi pengawet pada makanan?
Konsep IPA
Ø  Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai pertambahan secara teratur semua komponen di dalam sel hidup.
Ø  Pertumbuhan disebut dalam keadaan keseimbangan jika terjadi secara teratur pada kondisi konstan, sehingga jumlah pertambahan komponen kimia juga konstan.
Ø  Umur sel ditentukan segera setelah proses pembelahan sel selesai, sedangkan umur kultur ditentukan dari waktu lamanya inkubasi.
Ø  Kurva pertumbuhan jasad renik terdiri dari beberapa fase, yaitu:
1.      Fase adaptasi
2.      Fase pertumbuhan awal
3.      Fase pertumbuhan logaritmik
4.      Fase pertumbuhan lambat
5.      Fase pertumbuhan tetap (statis)
6.      Fase menuju kematian dan fase kematian
Ø  Salah satu penyebab kerusakan makanan adalah karena terjadinya pertumbuhan jasad renik pada makanan tersebut.
Ø  Prinsip pengawetan yang dapat dilakukan untuk memperpanjang masa simpan makanan yaitu:
1.      Mengurangi kontaminasi awal pada makanan,
2.      Membuat lingkungan yang tidak cocok untuk pertumbuhan jasad renik
3.      Memberikan perlakuan yang mpercepat kematian sel, misalnya dengan cara pemanasan, pengeringan atau irradiasi.
Ø  Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jasad renik yang bersifat heterotrof adalah tersedianya nutrien, air, suhu, pH, oksigen dan potensi oksidasi-reduksi, adanya zat penghambat, dan adanya jasad renik lain.
Ø  Jasad renik heterotrof membutuhkan nutrien untuk kehidupan dan perumbuhannya sebagai
1.      Sumber karbon
2.      Sumber nitrogen
3.      Sumber energi
4.      Faktor pertumbuhan yaitu mineral dan vitamin
Ø  Nutrien dapat masuk ke dalam sel jaad renik melalui beberapa cara yaitu:
1.      Difusi pasif
2.      Difusi yang dipercepat
3.      Transpor aktiv
4.      Translokasi
Ø  Komponen antimikroba yang terdapat secara alami di dalam bahan pangan, misalnya laktenin dan faktor tikoliform di dalam susu, lisozim di dalam putih telur dan asam benzoat di dalam buah tertentu. Beberapa komponen antimikroba mungkin ditambahkan secara sengaja dalam pengolahan, misalnya asam benzoat di dalam sari buah dan jeli, asam propionat di dalam roti dan keju, asam sorbat di dalam keju dan produk buah-buahan, dan sebagainya.
Pengaruh bacaan.
            Dari hasil bacaan saya mengetahui bahwa bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit, berarti satu sel bakteri tersebut akan emperbanyak diri menjadi dua sel dalam waktu 20 menit. Selanjutnya, saya juga mengetahui bahwa ternyata bakteri  memiliki fase-fase pada pertumbuhannya yang dimulai dari fase adaptasi, kemudian fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan logaritmik, fase pertumbuhan lambat, fase pertumbuhan tetap (statis) dan yang terakhir itu adalah fase menuju kematian dan fase kematian. Selain itu, dari bacaan ini saya juga mengetahui kurva pertumbuhan bakteri jika dilakukan pengawetan pada makanan, yang mana proses pengawetan pada makanan ini dilakukan untuk menghambat atau memperlambat pertumbuhan jasad renik sehingga mencegah tumbuhnya kapang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar