Hewan yang sedang estrus mengalami dorongan seksual yang sangat kuat namun
singkat selama pertengahan masa estrus, tetapi tidak reseptif secara seksual di
masa-masa lain; sementara reseptivitas seksual terjadi sepanjang siklus
menstruasi. Secara fisik, estrus mempersiapkan saluran reproduksi betina bagi
kopulasi, sedangkan siklus menstruasi melibatkan persiapan yang amat rumit agar
endometrium siap bagi implantasi sel telur yang terfertilisasi. Sebagai
akibatnya, jika fertilisasi tidak terjadi, penebalan dinding uterus apapun yang
telah dipersiapkan pada hewan-hewan yang mengalami estrus akan diserap kembali;
pada hewan-hewan yang mengalami menstruasi, pelapis-pelapis hipertrofik meluruh
sebagai aliran darah menstruasi. Terakhir, peristiwa-peristiwa pada siklus
estrus lebih mudaah terpengaruh oleh lingkungan daripada siklus menstruasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar