“VCO” , Penyembuh Ajaib dari Buah
Kelapa
Minyak kelapa, yang kini lazim disebut Virgin Coconut Oil (Vico) selain
dapat digunakan untuk mrnggoreng
makanan, dapat pula digunakan untuk membantu mencegah penyakit jantung, kanker,
diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya.
Selain itu, Vico dapat memperbaiki pencernaan, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, mencegah infeksi virus, serta membantu menurunkan berat badan.
Multifungsi ini tidak ditemukan pada minyak kedelai, minyak jagung, minyak sawit, minyak bunga
matahari, maupun minyak hewan. Konon, bahan baku Vico banyak ditemukan di
Indonesia.
Komponen minyak kelapa memiliki lemak jenuh sekitar 90% dan asam lemak tak
jenuh sekitar 10%. Tingginya kandungan asam lemak jenuh menjadikan minyak
kelapa sebagai sumber saturated fat. Asam lemak jenuh didominasi oleh asam
laurat-memiliki rantai karbon 12, termasuk asam lemak rantai menengah alias
medium-chain fatty acid (MCFA) dan jumlahnya sekitar 52% (hampir setara dengan
air susu ibu) sehingga minyak kelapa kerap disebut minyak laurat.
Minyak kelapa yang memiliki asam jenuh amat bandel menahan serangan
oksidasi saat penggorengan sehingga tidak menjadi penyumbang radikal bebas,
suatu senyawa yang amat berbahaya bagi kesehatan. Minyak kelapa juga tidak
berperan sebagai sumber lemak trans sehingga aman untuk dikonsumsi karena tidak
mengatrol kadar LDL dalam darah.
Umumnya, masyarakat mengenal pengolahan danging buah kelapa menjadi minyak
melalui pengolahan cara kering dan
basah. Kedua metode ini akan menghasilkan minyak yang berbau harum, tetapi
warnanya kurang bening akibat penggunaan panas dalam proses pengolahannya.
Untuk memperoleh Vico, penggunaan panas diminimalkan atau sama sekali
dihilangkan. Caranya adalah dengan menggunakan enzim secara langsung atau mikroba
penghasil enzim tertentu untuk memecah protein yang berkaitan untuk memecah
protein yang berikatan dengan minyak dan karbohidrat sehingga minyak dapak terpisah secara baik.
Pengolahan minyak kelapa dengan menggunakan enzim lazim disebut teknik fermentasi.
Proses fermentasi dinyatakan berjalan baik jika dari campuran tersebut
terbentuk tiga lapisan, yakni lapisan atas berupa minyak murni (Vico), lapisan
tengah berupa blando (warna putih), dan lapisan bawah berupa air. Lapisan
minyak dipisahkan secara hati-hati. Minyak ini memberi aroma khas dan warna
yang lebih jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar